Pilihan hidup Sehat Bersama Red Kank Nikmat yg sering dilupakan adalah Sehat dan Longgar

Selamat Datang

Rabu, 10 Desember 2014

MITOS KELIRU


Terdapat beberapa pandangan keliru akan obat herbal. Hampir semua penderita penyakit, selalu ingin cepat sembuh dan berharap agar obat herbal dapat segera menyembuhkan penyakitnya. Ini tidak mungkin, karena obat herbal berproses secara alami sehingga bereaksi secara bertahap dan laun (gradual), namun sekali sudah sembuh maka jarang kambuh (kumat). Hal ini disebabkan karena penyembuhannya terjadi secara radikal (mendasar) dan holistik (menyeluruh), bukan superfisial dan parsial sebagaimana pada kebanyakan obat farmasi. Di samping itu obat herbal yang terstandar, jarang sekali merusak organ lain sebagaimana pada banyak obat farmasi.

Obat herbal berbeda dari obat farmasi yang dapat menyembuhkan penyakit secara cepat namun besar kemungkinan kambuhnya, karena obat farmasi hanya mengobati penyakitnya saja secara soliter (tunggal), tanpa memperhatikan organ atau jaringan lain yang mungkin sudah terdampak. Misalnya, penderita hepatisis kronis tidak hanya hatinya saja yang terganggu namun organ lain seperti ginjal atau jantung juga sudah terpengaruh.

Dengan menyembuhkan hatinya saja, penderita belum dapat dikategorikan sebagai sembuh atau sehat total. Begitu hatinya sudah berfungsi normal maka keadaan ginjal atau jantungnya akan semakin parah karena tidak mampu menampung hasil kerja dari hati yang sudah berfungsi maksimal. Sama halnya pada penyakit diabetes yang dapat merusak berbagai organ dan jaringan tubuh di mana obat farmasi yang biasanya diberikan hanya untuk 1 keperluan saja, misalnya menurunkan gula darah.

Berbeda dari obat farmasi, obat herbal ini mengobati organ atau jaringan yang sakit sambil menguatkan dan memperbaiki organ lain yang sedikit banyak pasti telah terganggu oleh dampak dari penyakitnya. Oleh karena itu, pengguna obat herbal ini harus memiliki kesabaran dan ketekunan demi kesembuhan tuntas dan demi tidak kambuhnya penyakitnya itu.

Begitu pula halnya pada penyakit eksim yang tidak terlalu sulit dapat disembuhkan oleh obat salep farmasi, namun kesembuhan ini tidak akan bertahan lama dan akan muncul kembali di tempat yang sama karena predileksinya memang di sana. Akan tetapi, jika menggunakan obat herbal ini, kesembuhannya akan lebih lambat tetapi sekali sembuh, sangat jarang terjadi rekurens (kambuh) karena obat ini mengobati sumber penyakit yang tidak diketahui secara tepat bahkan oleh ilmu kedokteran Barat (allopathy).

Ilmu kedokteran Timur (naturopathy) pun tidak mengetahui dimana letak sumber penyakitnya, namun berdasarkan pengalaman selama ratusan dan bahkan ribuan tahun, obat herbal dapat menemukan sendiri sumber penyakitnya untuk kemudian mengobati melalui mekanismenya sendiri yang belum diketahui secara jelas. Memang minim data ilmiahnya, pengalaman selama ratusan atau ribuan tahun, telah cukup untuk diterima secara praktis sebagai obat yang berkhasiat dan aman.  

Pandangan keliru lainnya adalah bahwa banyak orang menganggap herbal (jamu) dapat merusak ginjal dan hati akibat rasanya yang pahit, padahal manakah ada obat farmasi Barat yang tidak terasa pahit kecuali obat yang berbentuk sirop? Menelan kapsul atau tablet obat farmasi tentu tidak terasa pahit di lidah tapi tidak berarti bahwa obat Barat itu tidak pahit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Trimakasih udah mampir ke Blog saya, matursuwun Bro/Sis